Menjelang penghujung tahun 2023, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memberlakukan kembali program PPNDTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) dalam sektor properti sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan insentif kepada pembeli dengan membebaskan mereka dari kewajiban membayar PPN. Pemerintah akan menerapkan 100% PPN ditanggung pemerintah untuk pembelian properti dengan harga maksimal adalah sebesar 5 milyar rupiah. Meskipun demikian, untuk properti dengan harga 2-5 milyar, PPN yang ditanggung pemerintah hanyalah PPn dari 2 milyar nya saja, sehingga subsidi PPn tidaklah 100%.
Terdapat beberapa syarat yang diberlakukan oleh pemerintah bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program PPNDTP ini:
1. Jangka waktu PPNDTP
Insentif PPN pada tahun 2023 ini diberikan oleh pemerintah hanya untuk periode pembayaran pada bulan November 2023 dan Desember 2023. Selain itu, transaksi yang berlaku juga hanya transaksi yang dilakukan paling cepat adalah 1 September 2023.
2. Serah Terima
Untuk dapat memanfaatkan program PPNDTP ini, masyarakat harus membeli unit rumah yang dapat dilakukan serah terima maksimal pada bulan Juni 2024 atau Desember 2024. Kedua jangka waktu serah terima ini akan berdampak juga pada besaran PPN yang menjadi insentif dari pemerintah
3. Besaran PPNDTP
PPNDTP yang diperoleh oleh masyarakat tergantung dengan serah terima yang dilakukan oleh pihak pengembang
Apabila membeli rumah yang dapat di serah terima kan maksimal 30 Juni 2024, maka insentif PPN yang diperoleh adalah sebesar 100%, namun apabila rumah diserahterimakan pada maksimal Desember 2024, maka insentif PPN yang diperoleh adalah sebesar 50%
4. 1 orang 1x pemanfaatan
1 orang hanya dapat memanfaatkan insentif PPN ini 1 kali saja. Setiap pembelian berlaku untuk 1 KTP. Masyarakat yang sudah pernah memanfaatkan insentif PPN pada periode sebelumnya, masih dapat memperoleh insentif PPN lagi pada periode ini. Insentif PPN hanya dapat dimanfaatkan oleh orang pribadi, dan bukan badan usaha.
5. Tipe produk
Jenis produk properti yang dapat menikmati insentif PPN ini termasuk rumah tapak, rumah toko, rumah kantor, hingga rumah susun (apartemen)
Tentunya program ini memberikan banyak manfaat dan mendapat sambutan positif dari berbagai pelaku bisnis properti dan masyarakat. Hal ini dikarenakan program ini akan memberikan keuntungan bagi konsumen. Berikut adalah beberapa manfaat dari program ini bagi calon pembeli properti di Indonesia:
1. Harga Lebih Terjangkau:
Pembebasan PPN mengurangi beban finansial bagi calon konsumen, karena mereka tidak perlu membayar pajak tambahan saat membeli properti. Ini membuat harga jual properti menjadi lebih terjangkau dan dapat memungkinkan calon konsumen untuk memilih properti yang sesuai dengan anggaran mereka.
2. Insentif untuk Investasi Properti:
Pembebasan PPN dapat menjadi insentif yang kuat bagi calon konsumen untuk melakukan investasi dalam properti. Dengan beban finansial yang lebih ringan, mereka mungkin lebih cenderung untuk mempertimbangkan kepemilikan properti sebagai bentuk investasi jangka panjang.
3. Memperluas Akses Properti:
Pembebasan PPN dapat membantu memperluas akses calon konsumen terhadap berbagai jenis properti. Mereka dapat memilih dari berbagai pilihan tanpa harus terbatasi oleh pembayaran PPN tambahan.
Dengan diterbitkannya keputusan terkait PPN ditanggung pemerintah, pembeli dapat merasakan insentif secara langsung. Meskipun demikian, pelaksanaan dan implementasi dari program ini tetap sesuai dengan ketentuan yang diterbitkan oleh pemerintah. Properti yang dapat diikutkan program ini hanyalah properti yang dapat diserah terimakan kepada konsumen selambat-lambat nya bulan Juni 2024 untuk PPN yang ditanggung pemerintah sebesar 100%, dan selambat-lambatnya bulan Desember 2024 untuk PPN yang di tanggung pemerintah sebesar 50%.
Ini adalah momen yang tepat bagi kamu yang sedang mencari properti untuk hunian atau lokasi bisnis. Momentum PPN ditanggung pemerintah ini secara tidak langsung membuat calon pembeli dapat menghemat biaya hingga 11% secara langsung.